INFO

Tadarus Surat Ar-Rohman 14-16


"Dia telah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api yang murni. Maka...."Dalam ayat ini Allah menyebutkan kejadian manusia dari tanah kering. Di lain ayat ,disebutkan manusia diciptakan dari air atau sperma, tanah, tanah basah ,lumpur hitam dan sebagainya. Ayat tersebut tidak bertentangan, tapi masing-masing mewakili periode-periode yang dilalui dalam penciptaan manusia. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tubuh manusia mengandung semua unsur yang dikandung oleh tanah ,seperti : karbon, oksigen ,hidrogen,fosfor , kalsium ,potasium ,podium , klorim , magnesium ,ferum ,kolbat ,zink , silikon , aluminium dll. Jin diciptakan dari api yang murni. api adalah atom-atom atau molekul-molekul yang berada pada fase gas yang mengandung panas dan sangat bergejolak. Gas lebih ringan dari udara dan mudah bergerak di udara dan dapat dengan mudah mengubah dirinya. Wallahu 'alam. ( al-misbah vol 13, hal . 290 ).


Tadarus Surat Ar-Rahman ayat 13


"Maka nikmat Tuhan kamu berdua (wahai manusia dan jin ) yang kamu ingkari."
Setelah Allah meguraikan berbagai nikmat yang dianugerahkan kepada penghuni bumi,lalu Allah memberikan pertannyaan dengan nada menggugah,agar manusia dan jin mensyukuri nikmat Allah tersebut.dan kata "ala" adalah bentuk jamak dari kata "alyi" yang berarti nikmat.Ayat 13 ini terulang 31 kali dalam surat ini.Para ulama' membagi ke 31ayat yang sama tersebut terbagi kedalam 4 kelompok uraian.
  1. Kelompok uraian tentang keajaiban penciptaan Allah diselingi dengan 8x.
  2. Kelompok uraian tentang neraka dan kengeriannya diselingi dengan 7x
  3. Kelompok uraian  tentang penghuni surga ,diselingi 8x
  4. kelompok keempat uraian tentang dua surga yang berbeda dengan uraian ketiga,juga diselingi dengan 8x.
Barang siapa mengakui dan mensyukuri nikmat Allah yang terhampar di bumi dan langit, maka akan terhindar dari pintu neraka yang 7,dan disilahkan masuk pintu surga yang 8.

Tadarus Surat Ar-Rahman ayat 10-12

"Dan bumi diletakkanNya untuk makhluk,didalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,dan biji-bijian yang berkulit dan berbunga-bunga yang harum aromanya."Dalam ayat ini Allah menjelaskan sekelumit keadaan bumi ,yang dihamparkan dan dipersiapkanNya untuk makhluk hidup,lengkap dengan segala hal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kata 'al-anam' menurut al-Biqa'i mungkin terambil dari kata'naum'(tidur'),atau mungkin dari kata 'al-wanim' ( bersuara ).Maksudnya bumi ini dicipta untuk makhluk yang berpotensi tidur dan bersuara,yakni manusia dan makhluk hidup lain.Meskipun dalam surah 2:29 dikatakan bumi di ciptakan untuk manusia ,bukan berarti manusia dapat berlaku sewenang-wenang. Manusia dapat memanfaatkan bumi seisinya,tanpa harus menghalangi makhluk lain untuk memanfaatkannya,bahkan manusia sebagai kholifah,harus mengatur makhluk lain untuk mencapai kebaikan. Wallahu'alam.(al-misbah vol.13,hal. 285-287)

Tadarus Surat Ar-Rahman ayat 7-9

"Dan Dia telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca supaya kamu jangan melampaui batas dalam neraca,dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamumengurangi neraca itu."
Kata 'mizan' berarti alat menimbang ,Ibnu Asyur memahami dalam arti keadilan .untuk mengisyaratkan betapa penting dan agungnya keadilan tersebut,dalam ayat ini Allah menyandingkan kata tersebut  dengan penciptaan langit,yang dipahami secara luas sebagai lambang keluhuran,kemuliaan,dan kebenaran.Manusia diperintah oleh Allah untuk berbuat adil,baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri ( ini yang lebih berat). kata tersebut juga dapat dipahami dengan arti keseimbangan. Allah menyuruh manusia untuk berlaku seimbang dalam segala aktifitasnya,misalnya : pengeluaran anda harus seimbang dengan penghasilan anda dan seterusnya.Kata 'aqimu' di pahami sebagai perintah untuk melakukan adil dan seimbang tersebut secara konsisten.Wallahu a'lam (al-Misbah 13,hal. 283-285)

Tadarus Surat Ar-Rahman ayat 5-6

" Matahari dan bulan ( beredar ) menurut perhitungan yang sangat sempurna .Dan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan keduanya tunduk".Kata 'husban' terambil dari kata 'hisab' yang berarti perhitungan.Dalam ayat ini dipahami dengan makna ketelitian yang sempurna.Kehidupan di bumi sangat tergantung kepada sinar matahari.Allah mengatur jarak yang tepat antara bumi dengan matahari sekitar 140 juta km,sehingga bumi bisa menjadi tempat kehidupan yang ideal.Jika jaraknya kurang sedikit saja dari angka tersebut,maka bumi akan terbakar karena sangat panas.dan jika lebih sedikit dari  angka tersebut,bumi akan membeku karena sangat dingin.Kedua kondisi itu akan memusnahkan kehidupan di bumi.Demikian juga bulan,jika lebih dekat ke bumi sedikit saja,akan mempengaruhi pasang air laut yang sangat besar,yang akan menenggelamkan daratan,jika  lebih jauh sedikit saja akan mengacaukan perhitungan kalender .Allah telah mengatur alam semesta dengan sangat teliti.

Tadarus Surah Ar-Rahman ayat 3-4

Dialah yanng menciptakan manusia ,mengajarnya ekspresi.
( Manusia ) mencakup semua manusia sejak Nabi Adam hingga akhir zaman.Kata 'al-bayan' mulanya berarti jelas .Thabathaba'i dalam ayat ini memahami dengan arti " potensi mengungkap",yakni ucapan. Dgn kemampuan ini manusia mampu berkomunikasi satu dengan lainya serta mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga mampu memajukan kehidupan mereka. Prof. Dok. Quraisy Syihab memahami ekspresi dalam ayat ini bukan hanya dalam hal berbahasa ,tetapi juga mencakup berfikir dan ekspresi seni.Pengajaran Allah ini tidak selalu berupa ilham,tetapi juga berupa penciptaan potensi pada diri manusia sebagai makhluk sosial.Manusia tidak bisa hidup sendiri,hal ini mendorong manusia untuk beriteraksi dgn manusia lain dengan cara berkomunikasi,yang selanjutnya melahirkan iptek.kata 'al-bayan' juga dipahami sebagai Al-Qur'an. wallahu a'lam.( al-Misbah vol13,hal.278-280 )

Tadarus Surat Ar-rohman ayat 1-2

Surat Ar-Rohman ayat 1-2
Dia-lah yang telah mengajarkan Al-Qur'an
Surah ini merupakan satu-satunya surat dalam al-qur'an yang dimulai dengan salah satu sifat Allah ,yakni Ar-Rahman ( Yang Maha Pengasih   ).Pada masa diturunkannya Al-Qur'an,kaum musyrikin Makah tidak mengenal siapakah Ar-Rahman itu.Digunakanya kata ini sebagai pembuka surah,diharapkan dapat mengunggah rasa ingin tahu mereka,dengan harapan mereka mau beriman .Allah mengajarkan Al-qur'an yang merupakan nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia dan jin,bagi mereka yang mau menerima pengajaran tersebut,serta menggunakanya untuk pedoman hidup.sayang banyak umat islam yang mulai menjauh dari pengajaran Al-qur'an dan hanya membacanya saja tanpa memahami hikmahnya.Al-qur'an dibaca di tempat orang yang meninggal dunia,seolah-olah al-qur'an diturunkan hanya untuk pelengkap upacara kematian. Padahal orang hidup lebih penting untuk dibacakan Al-qur'an.Wallahu a'lam.

;;